Microchip Ai 3000x China

  • Anonesian
Microchip Ai 3000x
China telah menchiptakan sebuah microchip kecerdasan buatan atau ai yang revolusioner ribuan kali lebih cepat daripada pesaing-pesaing baratnya dan jutaan kali lebih efisien dalam penggunaan energi bahkan yang lebih mengejutkan lagi ini terjadi di tengah-tengah sanksi Amerika Serikat terhadap China yang menghalangi akses China ke peralatan teknologi canggih tapi China tetap bekerja keras dan cepat dalam industri ini bahkan Taiwan berkolaborasi dengan China dan secara langsung ngebantu salah satu perusahaan teknologi terbesar china buat mendorong pertumbuhan microchip China di masa depan meskipun awalnya sanksi Amerika Serikat terhadap chip China dianggap akan mengakhiri industri tersebut tapi nyatanya sekarang negara-negara barat harus merencanakan untuk menghadapi banjirnya produk chip China di pasaran

Terobosan ini adalah chip Ai China yang 3.000 kali lebih cepat dari chip envidias A100 menggunakan cahaya untuk perhitungan yang membuatnya jauh lebih efisien dalam penggunaan energi China terus menghadapi hambatan dalam mengakses teknologi terdepan dunia mendorong ilmuwan dan Insinyur China untuk menjadi kreatif dan juga inovatif dengan sumber daya yang ada guna mengembangkan teknologi baru supaya tetap bisa bersaing salah satu contoh besar dari tren ini adalah pencapaian SMIC produsen chip terbesar

China yang berhasil memproduksi chip 7 Nano meter sebuah langkah besar yang hanya dilakukan oleh beberapa produsen chip di dunia kemampuan untuk memproduksi secara masassal sangat penting dalam industri ini dan smic berhasil ngelakuinnya dengan menggunakan teknologi fabrikasi yang masih tersedia tanpa terpengaruh oleh sanksi Amerika Serikat bahkan smic mampu melampaui TSMC dan juga Samsung dengan melompat dari 14 nano meter ke 7 nano meter hanya dalam waktu 2 tahun analisis menunjukkan bahwa kapasitas produksi chip China akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan meskipun ada upaya dari Amerika Serikat untuk mencegahnya

Dr Burlin seorang Veteran dalam industri semikonduktor yang terkenal dia menyatakan bahwa Amerika enggak mungkin sepenuhnya menghentikan perkembangan teknologi chip China sebaliknya Amerika seharusnya fokus pada mempertahankan kepemimpinan dalam desain chip mereka sendiri daripada cuma terus-terusan mencoba membatasi kemajuan China strategi China untuk meningkatkan industri chipnya merupakan tantangan Global yang harus ditangani dengan bijaksana bahkan upaya Amerika Serikat untuk membatasi kemajuan China bisa justru memberikan peluang bagi perusahaan China seperti SMIC contohnya Huawei telah bekerja sama dengan smic untuk memproduksi chip 5G 7 nano meter yang disesuaikan yang udah diterapkan dalam smartphone terbarunya

Peluncuran smartphone baru dari Huawei membuat kepanikan di barat karena tidak seorang pun memperkirakan kesuksesan microchip sebesar itu akan datang dari China di seluruh China peluncuran ini juga menjadi momen besar karena jutaan anak muda pada berbangga hati membeli ponsel baru dari toko-toko Huawei sebagai bentuk dukungan patriotik mereka bahkan Huawei sudah mengalahkan Apple sebagai produsen Smartphone terlaris di wilayah tersebut dan para ahli memperkirakan tren ini akan berlanjut hingga tahun ini

Kabarnya tahun lalu Apple bahkan memberikan diskon langka pada penjualan ponselnya untuj meningkatkan penjualannya tapi China tidak berhenti sampai di sini aja financial times melaporkan bahwa SMIC lagi menyiapkan jalur produksi baru untuk membuat chip 5 nano meter buat Huawei hal ini akan menandakan kemajuan lebih lanjut bagi pembuat chip terbesar China, Amerika menerapkan sanksi terhadap China dan menekan sekutu natonya untuk mengikuti Amerika memberikan sanksi kepada China mereka bahkan melarang produsen chip Amerika untuk menjual chip terbaiknya kepada China tapi China adalah pelanggan terbesar bagi produsen chip Amerika Serikat dan keputusan untuk memutus hubungan bisnis telah menyebabkan kerugian miliaran dolar dan pemangkasan besar dalam penelitian dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan top seperti Nvidia Intel dan juga Qualcom

CEO Nvidia Jensen Huang secara pribadi melakukan perjalanan ke China untuk pertama kalinya menunjukkan pemahaman pentingnya China bagi kesuksesan masa depan industri microchip Amerika Serikat CFO Nvidia Collet Kress mengungkapkan bahwa pembatasan penjualan ke China bisa mengakibatkan hilangnya peluang permanen bagi industri Amerika untuk bersaing di pasar terbesar di dunia perang chip antara Amerika dan China telah mengungkap perkembangan mengejutkan perusahaan teknologi dari Taiwan telah membantu Huawei membangun pabrik chip di China Selatan hal ini menunjukkan bahwa Taiwan meskipun sebagai sekutu dekat Amerika Serikat telah bekerja sama dengan China sikap Taiwan yang lebih Netral terhadap China juga menunjukkan bahwa tidak semua pihak merasakan ancaman yang sama dari China seperti yang dipercayai oleh pihak anti China di Washington pembelajaran yang penting dari situasi ini adalah Amerika Serikat harus belajar untuk berbagi kekuasaan di dunia yang multipolar daripada mencoba mempertahankan dominasi tung foreign

No comments:

Post a Comment

Top